Ruang Makan Bernuansa Shanghai Era 1920-an


Informasi terbaru Ruang Makan Bernuansa Shanghai Era 1920-an Ruang Makan Bernuansa Shanghai Era 1920-an - Griya Informasi kali ini memberikan info design ruang makan bernuansa Shanghai Era 1920-an yang dikutip dari kompas.com, nuansa shanghai yang glamor dan ceria mudah-mudahan menjadi alternatif bagi Anda untuk menciptakan ruang makan yang berbeda dari sebelumnya, lebih jelasnya kita baca di bawah ini.

Desainer interior Agam Riadi, lewat pergelaran pembuka "Celebrating The Year of Rabbit with Touch of Interior Design by 12 Indonesian Designers" di rumah galeri Elite Grahacipta, merancang ruang makan bernuansa Shanghai pada era 1920-an. Nuansa glamor dipadu dengan warna yang menyimbolkan keceriaan menjadikan ruang makan ala Shanghai hadir di depan mata.

Foto: Dokumentasi Elite Grahacipta Properti: Elite Grahacipta, Kebayoran Baru Jakarta
Menurut Agam Riadi, rancangannya kali ini terinspiransi kalangan elite di China pada era 1920-an, khususnya di kota Shanghai yang sudah mengenal kehidupan nan glamor. Pengaruh gaya hidup glamor di Shanghai menular ke kota-kota lain di Asia, bahkan sampai Eropa.

Salah satu yang cukup dikenal sampai hari ini adalah busana chong siam atau Shanghai dress. Dalam rancangan ruang makan ini, Agam memakai lukisan yang menggambarkan gadis-gadis Shanghai yang glamor, elegan, dan ceria. (source : kompas.com) Tinggalkan komentar anda tentang Ruang Makan Bernuansa Shanghai Era 1920-an

Perubahan Hormon Sebabkan Rambut Rontok


Informasi terbaru Perubahan Hormon Sebabkan Rambut Rontok Perubahan Hormon Sebabkan Rambut Rontok - Perubahan hormon sebabkan rambut rontok hal tersebut banyak dialami wanita,  seperti dijelaskan oleh manager marketing PT. Rudy Hadisuwarno sebanyak 40 persen wanita akan mengalami masalah kerontokan rambut saat menginjak usia 40 tahun. Banyak penyebab terjadinya rambut rontok, salah satunya perubahan hormon pada wanita, lebih jelasnya informasi tentang perubahan hormon sebabkan rambut rontok ada di bawah ini.

Yang dimaksud rambut rontok adalah apabila kerontokannya sudah melebihi 50 helai per hari, dan rambut di bagian tertentu kepala mulai terlihat menipis, jelas Ingrid, Asisten Marketing Manager dari PT. Rudy Hadisuwarno.

"Masa pertumbuhan rambut yang alami adalah dua hingga enam tahun, dengan laju tumbuh 4 cm setiap bulannya," ujar Paradi Mirmirani, MD, Dermatology di Vallejo, CA, Amerika Serikat, Kamis (13/1).

Dan karena perubahan hormon, maka dalam masa pertumbuhannya rambut para wanita sering mengalami kerontokan atau patah sebelum waktunya. Ini juga menjelaskan mengapa saat masa kehamilan dan menopause, masalah kerontokan sering muncul. Selain perubahan hormon, yang memicu terjadi kerontokan rambut adalah ketidakseimbangan hormon tiroid, efek polusi, radikal bebas, atau sedang dalam pengaruh obat-obatan tertentu.

Selain itu, sering menyisir rambut juga memicu kerontokan rambut. Menurut Profesor Dermatologi Klinis di Mount Sinai School of Medicine, New York City, Patricia Wexlr, ritual menyisir rambut hingga 100 kali sebelum tidur hanya akan meningkatkan risiko rambut patah dan melemahkan batang rambut. Bahkan riset yang dilakukan oleh Dove tahun 2008 menemukan fakta, menyisir rambut lebih dari 2 kali sehari dapat meningkatkan kerusakan rambut hingga 23%. (source : liputan6.com) Tinggalkan komentar anda tentang Perubahan Hormon Sebabkan Rambut Rontok